Rabu, 07 Mei 2014


Makalah Ilmu Kealaman Dasar
Perkembangan dan Pengembangan IPA



OLEH:

1.      Engki Permata Rahman                        1208530
2.      Hangga Permana                                 1102754
3.      Muhammad Permana                           1208118
4.      Pasma Dola                                        1202612
5.      Selva Okta Wirda                                 1202667


PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2014

KATA PENGANTAR
        
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT  yang telah memberikan rahmat serta  karunia-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikanatau menyusun makalah Ilmu Kealaman Dasar ini yang berjudul Perkembangan dan Pengembangan IPA.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari dosen pembina mata kuliah dan rekan-rekan yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala usaha kita, Amin.


Padang, 28 Februari 2014


                                                                                     Penyusun  
       
i                                                                  
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………...i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………….ii

BAB I PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang…………………………………………………………….1
B.   Rumusan Masalah…………………………………………………………2
C.   Tujuan dan Manfaat Penulisan…………………………………………... .2


BAB II PEMBAHASAN
A.   Metode Ilmiah sebagai Dasar IPA………………………………………...3
B.   Langkah-langkah Operasional metode ilmiah………….………………. . .3
C.   Keunggulan dan Keterbatasan Metode Ilmiah………………………...…. 3
D.   Awal Timbulnya IPA……………………………………………………. .4
E.    Pengertian IPA klasik dan IPA modern……………………………...……4
F.    Peranan Matematika terhadap IPA..………………………………………4
G.   Disiplin IPA dan multi disiplin IPA……………………………………....4

BAB III PENUTUP
          Simpulan dan Saran ………………………………………………………6
          Daftar Pustaka…………………………………………………………….7


ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Ilmu pengetahuan alam adalah ilmu yang mempelajari tentang pengungkapan rahasia dan gejala alam, meliputi asal usul alam semesta dengan segala isinya, termasuk proses, mekanisme, sifat benda maupun peristiwa yang terjadi. Manusia memilki rasa ingin tahu terhadap alam hingga menyebabkan diperolehnya pengetahuan dari alam semesta ini. Pengetahuan dari alam semesta inilah yang nantinya akan berkembang dan menjadi dasar ilmu pengetahuan alam. Dengan pengetahuan tersebut, informasi akan terus bertambah dan berkembang dari masa ke masa, serta berkembang sesuai zamannya, sejalan dengan cara berfikir dan alat bantu yang ada pada saat itu. Oleh karena itu, pengetahuan alam sangat penting dalam kehidupan dan perkembangan zaman.
Sejalan dengan cara berfikir dan sifat manusia yang tidak pernah puas dengan apa yang sudah diketahuinya, menjadikan ilmu pengetahuan menjadi siklus yang akan terus berkembang. Karena berbeda zaman akan berbeda pula pengetahuan yang di dapat serta bertambah pula pengetahuan yang ada. Ilmu pengetahuan alam sangat berpengaruh pada segala aspek dan segala bidang. Metode ilmiah menjadi suatu yang penting yang di dalamnya terdapat langkah langkah operasional yang mendukung terciptanya pengetahuan.
Di era globalisasi saat ini sangat dituntut untuk penemuan hal-hal yang yang baru, pengetahuan yang baru agar bisa bersaing dan bisa mengimbangi perkembangan yang ada. Dengan metode ilmiah IPA klasik tercipta banyak sekali ilmu pengetahuan yang menjadi dasar untuk metode ilmiah IPA modern yang nantinya akan menemukan pengaetahuan-pengetahuan yang baru dengan alat bantu dan cara berfikir yang lebih dari IPA klasik.

1


B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan kami bahas dalam makalah ini adalah :
1.      Mengapa metode ilmiah dijadikan sebagai landasan dasar  IPA ?
2.      Bagaimana langkah-langkah operasional metode ilmiah ?
3.      Apa saja keunggulan dan keterbatasan metode ilmiah ?
4.      Bagaimana sejarah awal timbulnya IPA ?
5.      Apa pengertian IPA klasik dan  IPA modern ?
6.      Bagaimana peranan matematika terhadap IPA ?
7.      Bagaimana disiplin IPA dan multi disiplin IPA ?

C. Tujuan dan Manfaat Penulisan
Tujuan dari penulisan ini adalah :
1.      Sebagai calon konselor kita tidak hanya diperhadapkan dengan pelajaran-pelajaran sosial namun hakekat kita sebagai manusia yang tinggal di alam maka sudah seharusnya mempelajari fenomena-fenomena alam.
2.  Sebagai calon ilmuwan konselor juga termasuk ilmuwan harus melalui prosedur- prosedur kerja ilmiah sehingga kita harus mempelajarinya.

Manfaat dari penulisan ini adalah :
1. Mendapatkan gambaran tentang perkembangan dan pengembangan IPA
2. Mendapatkan pemahaman tentang pentingnya memahami tentang perkembangan dan pengembangan IPA

2
BAB II
PEMBAHASAN

A.    Metode Ilmiah sebagai Dasar IPA
Pencarian pengetahuan dengan cara ilmiah, dilakukan berdasarkan pemikiran rasional, pengalaman empiris (fakta) maupun referensi pengalaman sebelumnya. Berdasarkan metode itu, data atau fakta yang ada perlu diuji terlebih dahulu sebelum diterima kebenarannya. Penyajian harus sistematis dan mengikuti kaedah ilmu yaitu dengan metode ilmiah. Pengetahuan yang diperoleh dengan metode ilmiah disebut sebagai ilmiah. Metode ilmiah adalah prosedur untuk mendapatkan pengetahuan yang disebut ilmu.
B.     Langkah-langkah Operasional Metode Ilmiah

Langkah-langkah metode ilmiah atau operasional yang ditempuh dalam metode ilmiah adalah :

1.      Dimulai dari observasi (fakta)
2.      Pengumpulan data
3.      Klasifikasi
4.      Perumusan masalah
5.      Penyusunan hipotesa
6.      Eksperimen atau pengujian hipotesis
7.      Dan kesimpulan

C.     Keunggulan dan Keterbatasan Metode Ilmiah
Dengan metode ilmiah akan menuntun seseorang bersikap ilmiah seperti jujur, terbuka, relevan, skriptis, optimis, pemberani, kreatif, dan inovatif. Walaupun demikian metode ilmiah tidak dapat menjangkau nilai keindahan dan seni kepercayaan atau ketuhanan.

3
D.    Awal Timbulnya IPA

Ilmu pengetahuan pada mulanya berkembang sangat lambat sampai abad pertengahan (abad ke 15-16), perkembangan tersebut lebih pesat terutama setelah Copernicus yang kemudian diperkuat Galileo (setelah penemuan teropong bintang).

E.     Pengertian IPA klasik dan IPA modern

Penggolongan IPA menjadi “klasik” dan “modern” sama sekali bukan berkaitan dengan waktu maupun klasifikasi bidang ilmu. Penggolongan ini lebih mengacu kepada konsepsi, yaitu cara berpikir, cara memandang, dan cara menganalisis suatu fenomena alam.
IPA klasik yang telaahannya mengikuti kaidah ilmu tradisional berdasarkan pengalaman, kebiasaan, dan bersifat makroskopik. Sedangkan IPA modern yang bersifat mikroskopik, muncul berdasarkan penelitian maupun pengujian dan telah diadakan pembaharuan yang dikaitkan dengan berbagai disiplin ilmu yang ada.

F.     Peranan Matematika terhadap IPA

Matematika merupakan bidang ilmu yang merupakan penunjang pengembangan semua disiplin Ilmu. Maka dari itu matematika dapat dijadikan penunjang pengembangan IPA.

G.    Disiplin IPA dan Multi Disiplin IPA

Perkembangan ilmu yang semakin pesat menyebabkan IPA diklasifikasikan menjadi berbagai disiplin ilmu, dilanjutkan dengan subdisiplin ilmu yang menjadi bagian sangat focus (spealisasi) seperti : kimia analisis, kimia organic, kimia anorganik, kimia fisika, biokimia, mekanik, listrik, magnet, cahaya, botani, zoology,

4
mikrobiologi, dan sebagainya, sejalan dengan ini berkembang menjadi multi disiplin ilmu seperti : biteknologi, kimia limgkungan, farmasi, fisika medis, rekayasa, genetika dan sebagainya.
























5

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Dari pemaparan diatas kami dapat menyimpulkan bahwa seiring berjalannya waktu teori tentang ilmu pengetahuan alam semakin maju pula. Dan tidak sedikit dari teori-teori yang ditemukan para ilmuwan terbantahkan.
Ilmu pengetahuan alam memberikan sumbangsi yang besar terhadap kemajuan peradaban sekarang. Karena melalui teori yang di terapkan untuk memudahkan pekerjaan manusia.
Saran
Timbul persepsi bahwa kemajuan ilmu pengetahuan alam menyebabkan limbah organic maupun anorganik. Dan semoga hal tersebut dapat diminimalisir kedepannya.







6


DAFTAR PUSTAKA

Tim Mata Kuliah IAD Universitas Negeri Padang .2007.ILMU KEALAMAN DASAR.Padang : UNP press


















 7

Tidak ada komentar:

Posting Komentar