Makalah
Ilmu Kealaman Dasar
Perkembangan dan Pengembangan IPA
OLEH:
1. Engki Permata Rahman 1208530
2. Hangga Permana 1102754
3. Muhammad Permana 1208118
4. Pasma Dola 1202612
5. Selva Okta Wirda 1202667
PENDIDIKAN
EKONOMI
FAKULTAS
EKONOMI
UNIVERSITAS
NEGERI PADANG
2014
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT
yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikanatau menyusun
makalah Ilmu Kealaman Dasar ini yang berjudul Perkembangan dan Pengembangan IPA.
Kami
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari dosen pembina mata kuliah dan rekan-rekan yang bersifat
membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir
kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT
senantiasa meridhoi segala usaha kita, Amin.
Padang, 28 Februari 2014
Penyusun
i
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR…………………………………………………………...i
DAFTAR
ISI…………………………………………………………………….ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang…………………………………………………………….1
B. Rumusan
Masalah…………………………………………………………2
C. Tujuan
dan Manfaat Penulisan…………………………………………... .2
BAB II PEMBAHASAN
A. Metode
Ilmiah sebagai Dasar IPA………………………………………...3
B. Langkah-langkah
Operasional metode ilmiah………….………………. . .3
C. Keunggulan
dan Keterbatasan Metode Ilmiah………………………...…. 3
D. Awal
Timbulnya IPA……………………………………………………. .4
E. Pengertian
IPA klasik dan IPA modern……………………………...……4
F. Peranan
Matematika terhadap IPA..………………………………………4
G. Disiplin
IPA dan multi disiplin IPA……………………………………....4
BAB III PENUTUP
Simpulan
dan Saran ………………………………………………………6
Daftar
Pustaka…………………………………………………………….7
ii
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Ilmu pengetahuan alam adalah ilmu
yang mempelajari tentang pengungkapan rahasia dan gejala alam, meliputi asal
usul alam semesta dengan segala isinya, termasuk proses, mekanisme, sifat benda
maupun peristiwa yang terjadi. Manusia memilki rasa ingin tahu terhadap alam
hingga menyebabkan diperolehnya pengetahuan dari alam semesta ini. Pengetahuan
dari alam semesta inilah yang nantinya akan berkembang dan menjadi dasar ilmu
pengetahuan alam. Dengan pengetahuan tersebut, informasi akan terus bertambah
dan berkembang dari masa ke masa, serta berkembang sesuai zamannya, sejalan
dengan cara berfikir dan alat bantu yang ada pada saat itu. Oleh karena itu,
pengetahuan alam sangat penting dalam kehidupan dan perkembangan zaman.
Sejalan dengan cara berfikir dan
sifat manusia yang tidak pernah puas dengan apa yang sudah diketahuinya,
menjadikan ilmu pengetahuan menjadi siklus yang akan terus berkembang. Karena
berbeda zaman akan berbeda pula pengetahuan yang di dapat serta bertambah pula
pengetahuan yang ada. Ilmu pengetahuan alam sangat berpengaruh pada segala
aspek dan segala bidang. Metode ilmiah menjadi suatu yang penting yang di dalamnya
terdapat langkah langkah operasional yang mendukung terciptanya pengetahuan.
Di era globalisasi saat ini sangat
dituntut untuk penemuan hal-hal yang yang baru, pengetahuan yang baru agar bisa
bersaing dan bisa mengimbangi perkembangan yang ada. Dengan metode ilmiah IPA
klasik tercipta banyak sekali ilmu pengetahuan yang menjadi dasar untuk metode
ilmiah IPA modern yang nantinya akan menemukan pengaetahuan-pengetahuan yang
baru dengan alat bantu dan cara berfikir yang lebih dari IPA klasik.
1
B. Rumusan Masalah
Adapun
rumusan masalah yang akan kami bahas dalam makalah ini adalah :
1.
Mengapa
metode ilmiah dijadikan sebagai landasan dasar
IPA ?
2.
Bagaimana
langkah-langkah operasional metode ilmiah ?
3.
Apa
saja keunggulan dan keterbatasan metode ilmiah ?
4.
Bagaimana
sejarah awal timbulnya IPA ?
5.
Apa
pengertian IPA klasik dan IPA modern ?
6.
Bagaimana
peranan matematika terhadap IPA ?
7.
Bagaimana
disiplin IPA dan multi disiplin IPA ?
C.
Tujuan dan Manfaat Penulisan
Tujuan
dari penulisan ini adalah :
1.
Sebagai
calon konselor kita tidak hanya diperhadapkan dengan pelajaran-pelajaran sosial
namun hakekat kita sebagai manusia yang tinggal di alam maka sudah seharusnya
mempelajari fenomena-fenomena alam.
2.
Sebagai calon ilmuwan konselor juga termasuk ilmuwan harus melalui
prosedur- prosedur kerja ilmiah sehingga
kita harus mempelajarinya.
Manfaat
dari penulisan ini adalah :
1. Mendapatkan gambaran tentang perkembangan dan pengembangan
IPA
2. Mendapatkan pemahaman tentang pentingnya memahami tentang perkembangan dan
pengembangan IPA
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Metode Ilmiah sebagai Dasar IPA
Pencarian
pengetahuan dengan cara ilmiah, dilakukan berdasarkan pemikiran rasional,
pengalaman empiris (fakta) maupun referensi pengalaman sebelumnya. Berdasarkan
metode itu, data atau fakta yang ada perlu diuji terlebih dahulu sebelum
diterima kebenarannya. Penyajian harus sistematis dan mengikuti kaedah ilmu
yaitu dengan metode ilmiah. Pengetahuan yang diperoleh dengan metode ilmiah
disebut sebagai ilmiah. Metode ilmiah adalah prosedur untuk mendapatkan
pengetahuan yang disebut ilmu.
B. Langkah-langkah Operasional Metode
Ilmiah
Langkah-langkah
metode ilmiah atau operasional yang ditempuh dalam metode ilmiah adalah :
1.
Dimulai dari observasi (fakta)
2.
Pengumpulan data
3.
Klasifikasi
4.
Perumusan masalah
5.
Penyusunan hipotesa
6.
Eksperimen atau pengujian hipotesis
7.
Dan kesimpulan
C. Keunggulan
dan Keterbatasan Metode Ilmiah
Dengan
metode ilmiah akan menuntun seseorang bersikap ilmiah seperti jujur, terbuka,
relevan, skriptis, optimis, pemberani, kreatif, dan inovatif. Walaupun demikian
metode ilmiah tidak dapat menjangkau nilai keindahan dan seni kepercayaan atau
ketuhanan.
3
D. Awal Timbulnya IPA
Ilmu pengetahuan pada
mulanya berkembang sangat lambat sampai abad pertengahan (abad ke 15-16), perkembangan
tersebut lebih pesat terutama setelah Copernicus yang kemudian diperkuat
Galileo (setelah penemuan teropong bintang).
E. Pengertian IPA klasik dan IPA
modern
Penggolongan
IPA menjadi “klasik” dan “modern” sama sekali bukan berkaitan dengan waktu
maupun klasifikasi bidang ilmu. Penggolongan ini lebih mengacu kepada konsepsi,
yaitu cara berpikir, cara memandang, dan cara menganalisis suatu fenomena alam.
IPA klasik
yang telaahannya mengikuti kaidah ilmu tradisional berdasarkan pengalaman, kebiasaan,
dan bersifat makroskopik. Sedangkan IPA modern yang bersifat mikroskopik,
muncul berdasarkan penelitian maupun pengujian dan telah diadakan pembaharuan
yang dikaitkan dengan berbagai disiplin ilmu yang ada.
F. Peranan
Matematika terhadap IPA
Matematika
merupakan bidang ilmu yang merupakan penunjang pengembangan semua disiplin
Ilmu. Maka dari itu matematika dapat dijadikan penunjang pengembangan IPA.
G. Disiplin
IPA dan Multi Disiplin IPA
Perkembangan
ilmu yang semakin pesat menyebabkan IPA diklasifikasikan menjadi berbagai
disiplin ilmu, dilanjutkan dengan subdisiplin ilmu yang menjadi bagian sangat
focus (spealisasi) seperti : kimia analisis, kimia organic, kimia anorganik,
kimia fisika, biokimia, mekanik, listrik, magnet, cahaya, botani, zoology,
4
mikrobiologi, dan sebagainya,
sejalan dengan ini berkembang menjadi multi disiplin ilmu seperti :
biteknologi, kimia limgkungan, farmasi, fisika medis, rekayasa, genetika dan
sebagainya.
5
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari pemaparan diatas
kami dapat menyimpulkan bahwa seiring berjalannya waktu teori tentang ilmu
pengetahuan alam semakin maju pula. Dan tidak sedikit dari teori-teori yang
ditemukan para ilmuwan terbantahkan.
Ilmu pengetahuan alam
memberikan sumbangsi yang besar terhadap kemajuan peradaban sekarang. Karena
melalui teori yang di terapkan untuk memudahkan pekerjaan manusia.
Saran
Timbul persepsi bahwa
kemajuan ilmu pengetahuan alam menyebabkan limbah organic maupun anorganik. Dan
semoga hal tersebut dapat diminimalisir kedepannya.
6
DAFTAR
PUSTAKA
Tim Mata Kuliah IAD Universitas Negeri Padang .2007.ILMU KEALAMAN DASAR.Padang : UNP press
7
Tidak ada komentar:
Posting Komentar